assalamualikum saudaraku muslim diseluruh dunia

>aku adalah aku jika aku diketahui kamu maka aku bukan aku siapakah aku ASSALAMUALAIKUM KAUM MUSLIMIN WAL MUSLIMAT ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA TIADA LAIN TIADA BUKAN HANYA UNTUK MENGENAL ALLAHSELAMAT DATANG DI MY BLOG JANGAN LUPA DIBACA,DIPAHAMI,DIKAJI DAN LIKE YA!!!!MISS ALLAH & MUHAMMAD
KULLU NAFSIN ZAIKATULMAUTingat dunia hanya sementara

silak te pade berajah lek de side allah

Sunday 20 October 2013

diri keakuan

BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM

assalamu alaykum warahmatullah wabarakatuh.

Sesungguhnya diri yang menjadi diri dalam KE AKU AN diri di setiap pribadi diri itu berada dalam kejujuran rasa percaya dan yakin, bahwa dia berasal dari allah dzatyang maha sempurna dengan segala sifat,asma dan af'al yang berpangkat tuhan
diri adalah suatu hubungan yang paling hakiki antara diri pribadi dengan tuhan nya, yang telah ada sejak bermula adanya diri, dan hubungan itu berada dalam wilayah sifat tuhan itu sendiri, karena diri berasal berasal dari asalnya diri, maka……!!! diri telah membawa sifat dari asalnya diri yaitu kandungan sifat allah itu sendiri

Jika kata diri hanya sebuah kata atau sebutan, maka……!!! yang di sebut diri tiada lain adalah sifat, jika pengertian diri di artikan sama dengan pengertian jiwa atau sukma yang mendekati pengertian ruh, maka……!!! seluruh pengertian itu akan mengarah pada penunjukan keberadaan sifat semata

mari kita perhatikan dan kaji sifat dasar yang menjadi diri yaitu sifat allah yang di amanahkan kepada setiap manusia, apa dan siapa saja, di mana sifat itu nyata adanya dalam rasa maupun dalam akal antara lain.:

1.sifat hidup (hayat)
2.sifat kuasa (qudrat)
3.sifat kehendak (iradhat)
4.sifat pendengaran (sama)
5.sifat penglihatan (basyar)
6.sifat pengetahuan (ilmu)
7.sifat perkataan (qalam

Dari ketujuh sifat dasar itu berkeadaan ghaib adanya, dan setiap manusia dapat merasakan, Namun terkadang sulit untuk mengakuinya,
sifat dasar yang ghaib itu tersembunyi di balik jasad kasar kita (jasmani) yang kemudian menjadi batin nya diri, jasad akan melaksanakan kegiatan sebagai kehidupan bagi batin itu sendiri,
ketujuh sifat itu, di jelaskan dengan sifat keadaan tentang adanya,wujud,qidam, baqo maka……!!! genap dan sempurnalah manusia secara sifat dasar yang dengan itu manusia di percaya oleh allah untuk menjadi khalifah di muka bumi

Kita kembali ke DIRI allah itu sendiri,sebagai pencipta yang maha memiliki sifat "MAHA" yaitu.:

1.sifat maha hidup (hayyun)
2.sifat maha kuasa (qadirun)
3.sifat maha berkehendak (muridun)
4.sifat maha mendengar (sami'un)
5.sifat maha melihat (basyirun)
6.sifat maha mengetahui (alimun)
7.sifat maha berkata (qalamun)

Dari ketujuh sifat itu di jelaskan sifat ke adaan berdiri dengan sendiri, berlainan dengan segala yang baharu, dan ketujuh sifat itu menjelaskan ke adaan "ESA" nya
maka……!!! genaplah bilangan wajib bagi allah yang dengan itu muncullah"ASMA" yang menjadi gelar kemampuan bagi allah untuk menyelenggarakan segala hukum yang terbentuk dalam "AF'AL"nya,

sifat melahirkan asma,
asma melahirkan af'al

lalu darimanakah munculnya sifat ,asma,dan af'al itu……?

tiada di sangkal atau di bantah, bahwa dzat yang menjadi diri allah itulah sebagai asal munculnya sifat,asma, dan af'al

DZAT
SIFAT
ASMA
AF'AL

di dalam dzat ada sifat, di dalam sifat ada asma, di dalam asma ada af'al

jika sifat bisa dikenal lewat rasa yang terlogika, apakah dzat juga dapat di rasa dan memiliki logika……?

Kita kembali ke dasar,
jangan mencari tuhan melainkan dalam persaksian, sebagaimana telah terkonsep dalam dua kalimat sayahadat, bahwa manusia dengan tuhan nya terhubung dalam nilai saksi,maka……!!! demikian juga dengan keadaan bagi DZAT

No comments:

Post a Comment

ALLAH DAN MUHAMMAD SELALU BERIRINGAN,DIAMANA ADA MUHAMMAD DISITU ADA ALLAH