assalamualikum saudaraku muslim diseluruh dunia

>aku adalah aku jika aku diketahui kamu maka aku bukan aku siapakah aku ASSALAMUALAIKUM KAUM MUSLIMIN WAL MUSLIMAT ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA TIADA LAIN TIADA BUKAN HANYA UNTUK MENGENAL ALLAHSELAMAT DATANG DI MY BLOG JANGAN LUPA DIBACA,DIPAHAMI,DIKAJI DAN LIKE YA!!!!MISS ALLAH & MUHAMMAD
KULLU NAFSIN ZAIKATULMAUTingat dunia hanya sementara

silak te pade berajah lek de side allah

Friday, 25 October 2013

AYO TAFAKUR


Ayo TAFAKUR ,,!

Bertafakur mengingatiNya akan membuatkan
sufi sentiasa hadir bersamaNya dalam
kehidupan seharian, kerana apabila disebut
namaNya maka hadirlah Dia.
Tapi malangnya bagi yang lupa mengingatiNya,
Dia akan terselubung dan terlupakan dalam
kehidupan, yang kelihatan hanyalah makhluk
dan alam semesta.
Hanya dengan menutup mata dan masuk ke
dalam qalbu, dan menggabaikan makhluk dan
alam semesta barulah sufi dapat menumpukan
perhatian sepenuhnya kepadaNya, inilah yang
dikatakan tafakur, tafakur sesaat yang sampai
kepada dzat (cinta) itu lebih baik daripada
tujuh puluh ribu tahun amalan sunat.
Semasa tafakur sufi dapat mengosongkan
fikiran, dan dengan itu sufi dapat merasakan
hakikat ketuhanan. Bagi sufi yang sempurna
tafakurnya mereka akan dapat merasakan
kelazatan yang tidak dapat dibayangkan oleh
akal fikiran dan tidak dapat hendak
diceritakan, kenapa tidak dapat diceritakan,
kerana tiada perkataan yang dapat
menggambarkan suasana yang hendak
dikatakan.
Suatu kelazatan yang diketahui atau dinikmati
oleh yang merasanya sahaja.
INGAT,, Kebahagiaan tidak akan dapat ditemui
oleh akal fikiran, fikiran adalah penghalang
yang memisahan sufi daripada kebahagiaan
ruhani. Oleh itu semasa tafakur amat penting
fikiran tidak lagi bergerak dan juga hati
mestilah hanya dipenuhi oleh Tuhan semesta
alam.
Fikiran berfungsi kerana adanya dualiti
contohnya siang dan malam, susah dan senang
dan sebagainya. Tetapi Kebenaran tidak ada
dualiti ia adalah kesatuan keadaan, contohnya
tiada susah dan tiada senang, tiada tua dan
tiada muda.
Ini bermakna yang mengetahui dan
pengetahuan itu adalah satu, yang melihat
dan yang dilihat adalah satu, pencinta dan
kekasih adalah satu, dan sebagainya.
Jadi tafakur adalah bertujuan untuk
menghantar sufi dari dualiti kepada uniti (di
dalam qalbu), contohnya pencinta dan yang
dicintai menjadi satu.
Tafakur sebenarnya adalah milik yang sangat
berharga bagi para sufi yang dapat
membantunya dalam pencariannya kepada
kekasih sejatinya.

Satu cara sufi dalam bertafakur adalah dengan
menggunakan tenaga cinta Ilahi yang
mendalam untuk membendung akal
fikiran.Cinta adalah dzat dari hakikat ilahi,
dan adalah kekuatan yang paling nyata bagi
seseorang sufi. Berasal dari dimensi Diri Yang
Maha Tinggi, cinta memiliki getaran yang
lebih cepat daripada fikiran dan memiliki
kemampuan untuk mengatasi fikiran.
Bagi sufi inilah apa yang dikatakan jatuh
cinta, kerana apabila cinta datang alasan pun
menghilang, fikiran tidak lagi berfungsi
kerana kekuatan cinta mengatasi yang lainya.

Dengan perkataan lain, tafakur adalah amalan
yang
menenggelamkan fikiran dan emosi sufi
dalam samudera cinta yang tak
terbatas.Untuk melakukan tafakur qalbu,
asalkan tubuh relaks kedudukan jasad tidak
begitu penting boleh duduk ataupun
berbaring.

Yang penting dalam tafakur ini adalah
membangkitkan rasa cinta iaitu dengan
mengingati Allah, segala fikiran dan emosi
yang datang selepas itu haruslah
ditenggelamkan dalam cinta itu, dan akhirnya
fikiran akan menjadi kosong atau tidak
bergerak lagi. Setelah fikiran dan hati menjadi
kosong barulah sufi dapat mendengarkanNya,
sebagaimana yang dialami Nabi Musa di
Lembah Suci Tuwa.
Dan ingatlah,, ketika sufi tiada Dia akan ada
Dalam Sufi, bila sufi bebas dari diri sendiri,
Dia akan menunjukkan Keindahannya kepada
Sufi.
Dengan mengosongkan fikiran, sufi
menciptakan ruang batin di mana sufi dapat
menjadi sadar akan kehadiran Sang Kekasih.
Dia selalu di sini tetapi fikiran, emosi, dan
dunia luar menghalang sufi daripadaNya. Dia
adalah diam yang kosong, dan untuk
mengalamiNya sufi perlu untuk menjadi diam
yang kosong pula.

Dalam tafakur sufi memulangkan dirinya
kembali kepada-Nya, dari dunia pelbagai
bentuk ke dalam “dunia lautan nan esa” yang
tak terbatas.

Semoga bermanfaat. keep istiqomah ..!

* warning : jgn main² dlm hal ni klu blm tahu kuncinya . ( jin akan masuk n memerangkap ente jika lom dibaiat oleh guru

Sunday, 20 October 2013

diri ruhani

assalamu alaykum warahmatullah wabarakatuh.

Diri adalah ruhani yang bersenyawa dengan jasmani dalam ujud mahluk yang nyata, di mana ruhani berkeadaan ghaib dan jasmani berkeadaan kasar, diri ruhani itu berkeadaan kekal sedangkan diri jasmani itu berkeadaan baharu, maka…! yang di maksut dengan diri adalah diri ruhani

Diri ruhani adalah kenyataan ruh allah, cahaya allah yang membawa kebenaran (nur muhamad) yang di tiupkan kedalam jasad adam,
tiada seorang pun yang dirinya tertakluk kepada namanya (nama pribadi), melainkan setiap orang adalah ruh allah yang membawa kesucian dan kebenaran allah, agar manusia dapat menjadi saksi dan menyaksikan allah dan agar manusia dapat menjadi utusan serta dapat dipercaya untuk membawa kebenaran (muhamad)

Diri ruhani,tiada lain adalah zat diri yang padanya terhimpun sifat yang membawa gelar kemampuan (asma) untuk mampu berbuat (af'al)
zat diri yang ada pada manusia, menjadikan manusia itu memiliki peluang untuk mampu mengenal allah-Nya, mampu untuk menjadi utusan-Nya,wali-Nya,khalifah-Nya,hamba-Nya dalam mencapai pangkat ilmu allah, untuk mencapai pangkat ilmu allah di perlukan usaha (ibadah) yang di perbuat (amal) yang menempuh suatu proses perjalan diri

Sejatinya diri terlahir dari kandungan alam rahim,dan diri itu sesungguhnya masuk ke kandungan alam untuk menempuh lagi perjalan panjang menuju kesempurnaan diri,
alam yang di lintasi akan memberi warna bagi diri dan menjadikan diri segambar dengan alam yang di lintasinya, maka…! sifat atau karakter itu sangat di pengaruhi oleh alam yang di adaptasinya, alam-alam yang menjadi lintasan batin antara lain..:

1.alam ruhiyah (ruh)
2.alam siriyah (rasa/ilmu) ini di bagi 4 yaitu alam lauamah, alam amarah, alam sufiyah, alam mutma'inah
3.alam nuriyah (nur/cahaya) ini dibagi 2 yaitu, alam hidayah (petunjuk), dan alam ikhwat (birahi)
4.alam hululiyah (alam tuhan/dzat) ini di bagi 3 yaitu,alam malaikat, alam bidadari, alam dzat tuhan

Jadi keseluruhannya ada 10 alam yang di lintasi oleh batin, setiap alam batin itu akan beradaptasi dan menjadikan batin itu sebagai diri yang berubah-ubah sesuai dengan alam yang menjadi lintasan nya.

diri keakuan

BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM

assalamu alaykum warahmatullah wabarakatuh.

Sesungguhnya diri yang menjadi diri dalam KE AKU AN diri di setiap pribadi diri itu berada dalam kejujuran rasa percaya dan yakin, bahwa dia berasal dari allah dzatyang maha sempurna dengan segala sifat,asma dan af'al yang berpangkat tuhan
diri adalah suatu hubungan yang paling hakiki antara diri pribadi dengan tuhan nya, yang telah ada sejak bermula adanya diri, dan hubungan itu berada dalam wilayah sifat tuhan itu sendiri, karena diri berasal berasal dari asalnya diri, maka……!!! diri telah membawa sifat dari asalnya diri yaitu kandungan sifat allah itu sendiri

Jika kata diri hanya sebuah kata atau sebutan, maka……!!! yang di sebut diri tiada lain adalah sifat, jika pengertian diri di artikan sama dengan pengertian jiwa atau sukma yang mendekati pengertian ruh, maka……!!! seluruh pengertian itu akan mengarah pada penunjukan keberadaan sifat semata

mari kita perhatikan dan kaji sifat dasar yang menjadi diri yaitu sifat allah yang di amanahkan kepada setiap manusia, apa dan siapa saja, di mana sifat itu nyata adanya dalam rasa maupun dalam akal antara lain.:

1.sifat hidup (hayat)
2.sifat kuasa (qudrat)
3.sifat kehendak (iradhat)
4.sifat pendengaran (sama)
5.sifat penglihatan (basyar)
6.sifat pengetahuan (ilmu)
7.sifat perkataan (qalam

Dari ketujuh sifat dasar itu berkeadaan ghaib adanya, dan setiap manusia dapat merasakan, Namun terkadang sulit untuk mengakuinya,
sifat dasar yang ghaib itu tersembunyi di balik jasad kasar kita (jasmani) yang kemudian menjadi batin nya diri, jasad akan melaksanakan kegiatan sebagai kehidupan bagi batin itu sendiri,
ketujuh sifat itu, di jelaskan dengan sifat keadaan tentang adanya,wujud,qidam, baqo maka……!!! genap dan sempurnalah manusia secara sifat dasar yang dengan itu manusia di percaya oleh allah untuk menjadi khalifah di muka bumi

Kita kembali ke DIRI allah itu sendiri,sebagai pencipta yang maha memiliki sifat "MAHA" yaitu.:

1.sifat maha hidup (hayyun)
2.sifat maha kuasa (qadirun)
3.sifat maha berkehendak (muridun)
4.sifat maha mendengar (sami'un)
5.sifat maha melihat (basyirun)
6.sifat maha mengetahui (alimun)
7.sifat maha berkata (qalamun)

Dari ketujuh sifat itu di jelaskan sifat ke adaan berdiri dengan sendiri, berlainan dengan segala yang baharu, dan ketujuh sifat itu menjelaskan ke adaan "ESA" nya
maka……!!! genaplah bilangan wajib bagi allah yang dengan itu muncullah"ASMA" yang menjadi gelar kemampuan bagi allah untuk menyelenggarakan segala hukum yang terbentuk dalam "AF'AL"nya,

sifat melahirkan asma,
asma melahirkan af'al

lalu darimanakah munculnya sifat ,asma,dan af'al itu……?

tiada di sangkal atau di bantah, bahwa dzat yang menjadi diri allah itulah sebagai asal munculnya sifat,asma, dan af'al

DZAT
SIFAT
ASMA
AF'AL

di dalam dzat ada sifat, di dalam sifat ada asma, di dalam asma ada af'al

jika sifat bisa dikenal lewat rasa yang terlogika, apakah dzat juga dapat di rasa dan memiliki logika……?

Kita kembali ke dasar,
jangan mencari tuhan melainkan dalam persaksian, sebagaimana telah terkonsep dalam dua kalimat sayahadat, bahwa manusia dengan tuhan nya terhubung dalam nilai saksi,maka……!!! demikian juga dengan keadaan bagi DZAT

ilmu ketuhanan


assalamu alaykum warahmatullah wabarakatuh.

1.AWALUDIN MA'RIFATULLAH (awal agama mengenal allah)

2.LAYASUL SHOLAT ILLA BIN MA'RIFAT ( tidak syah sholat tampa mengenal allah)

3.MAN ARAFA NAFSYAHU,FAQAD ARAFA RBBAHU (barang siapa mengenal dirinya,maka ia mengenal tuhan-Nya )

4.AL INSANU SIRRI WA ANNA SIRRUHU (manusia itu rahasia ku, dan akulah rahasianya)

5.WAFI AMFUSIQUM AFALA TUBSYIRUUN ( aku ada di dalam jiwa mu mengapa kamu tidak melihat)

MARI KITA KEMBALI KE AWAL KEJADIAN

Pada malam raibul ruyub, dalam ke adaan antah berantah, semuanya pada dzat semata-mata, belum ada awal dan belum ada akhir, belum ada matahari dan belum ada bulan dan bintang, malahan belum ada tuhan yang bernama allah
maka…" dalam ke adaan ini, diri yang punya dzat tsb mentajalikan diri-Nya untuk memuji diri-Nya,
lantas……!!! tajali nyalah nur allah dan kemudian di tajalinya pula nur muhamad yaitu insan kamil, yang pada peringkat ini di nama kan ANTA,ANNA, atau ANNA ANTA,
maka yang punya dzat bertanya kepada nur muhamad dan sekalian ruh untuk menentukan kedudukan dan taraf hamba,
dzat berkata " aku tuhan mu…!!!
nur muhamad menjawab "yaa…engkau tuhan ku

kembali…"

dari persaksia itu dengan jelas di terangkan dalam surat al-araf 172
"ALASTU BI RABIQUM,QOLU BALA SYAHIDNA"
(bukan aku ini tuhan mu,? betul…! engkau tuhan kami,kami menjadi saksi)

selepas pengakuan atau persumpahan ruh itu di laksanakan maka…" bermula lah era baru dalam perwuzudan allah seperti firman allah dalam hadits qudsi yang artinya,:

"aku suka mengenal diriku,lalu aku jadikan mahluk ini dan aku perkenalkan diri ku"

Yang di maksut makhluk di sini ialah nur muhamad,sebab seluruh kejadian alam maya ini di jadikan dari pada nur muhamad, dan tujuan yang punya dzat mentajalikan nur muhamad adalah untuk memperkenalkan diri-Nya sendiri dengan rahasianya sendiri, maka…" diri rahasia itulah yang di tanggung dan di akui amanahnya oleh suatu kejadian atau ciptaan nya yang bernama insan yang bertubuh diri bathin (ruh) dan diri bathin (ruh) itulah diri manusia yang sebenar-benarnya insan

kita kembali lagi

"AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRUHU"
(manusia itu rahasiaku, dan akulah rahasianya)

Jadi yang di namakan manusia itu karena ia mengandung rahasia, dengan kata lain manusia itu mengandung rahasia allah, maka manusia harus berusaha mengenal diri,dan dengan mengenal dirinya, manusia akan mampu dan dapat mengenal tuhan-Nya serta lebih mudah mengembalikan dirinya kepada yang punya diri, pada waktu di panggil oleh allah di saat berpisahnya ruh dengan jasad

firman allah surat an nisa ayat 58 .:

"INNALAHA YAQ MARUQUM ANTU ABDUL AMANATI ILAAHLIHA"
(sesungguhnya allah memerintahkan kamu,supaya memulangkan amanah kepada yang berhak menerimanya )

Saturday, 19 October 2013

belajar ngaji

assalamualikum sahabat saudaraku semua,,,
sesungguhnya manusia itu berbadan dua,,yaitu badan yang kasar dan badan yang halus(batin),yang mati dan yang hidup,,,
ketika yang halus (yang hidup)meninggalkan yang kasar maka jasad ini terbujur kaku dan membusuk,tiada lagi yang tersisa,jasad yang mati hakikatnya inilah yang kita banggakan selama ini,kita poles dengan macam kosmetik yang harganya cukup pantastik,berinvestasi utk barang yang mati,,,pikirkanlah jangan pernah berbangga engan itu semua,,,karena akan mencelakan dirimu sendiri
setelah jasad berpisah dengan ruh maka ruh akan kembali kepada asalnya dulu yaitu allah subhanahu wataala,dulu sebelum kita lahir kedunia ini allah meniupkan ruh yang suci lagi mensucikan,,,tetapi kenapa stelah lama didunia ruh itu banyak yang berubah,,,ada yang berkepala kambing,anjing,babi ,sapi dll,,,
apa sebab itu semua?/?????????????
yang perlu diketahui adalah yang akan menerima balasan dan siksaan nanti adalah ruh ini,,,maka apakah yang menyebabkab ruh ini menjadi kotor,antara lain sbb;
1.sirik,artinya menduakan allah
bukan sekedar menduakan tetapi anda menandingi allah,sudah jelas dalam alquran allah berfirman sesungguhnya allah yang maha melihat,mendengar dsb,,jika kita beranggapan bahwa manusia bisa berbicara ,mendengar bearti kita termasuk sirik,,jika bingung tanya sama guru musid yang sejati
2.gibah,mengomongkan saudara sendiri
3.riak takabur
sampai diiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisiiiiiiiiiiiiiniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii